AndalasUpdate.co, Bengkulu Selatanย โ Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) per 20 Agustus lalu menyebutkan status PPKM di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) naik dari level II ke level III. Oleh sebab itu Bupati BS Gusnan Mulyadi meminta PPKM kembali diperketat.
Dikatakan Gusnan yang juga menjabat sebagai ketua satgas Covid-19, pihaknya telah menerima Inmendagri. Dalam instruksi tersebut, status PPKM Kabupaten BS naik menjadi level III, dimana sebelumnya level PPKM BS sempat bertahan di level II.
Berubahnya status PPKM ini, disebutkan Gusnan bukan lantaran banyaknya kasus terkonfirmasi Covid-19. Sebab saat ini tercatat dari data Satgas tidak ada lagi warga BS yang menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD HD Manna. Begitupun rumah sakit As-Syifa Manna.
Bahkan warga isolasi mandiri hanya menyisahkan satu orang lagi. Selain itu dari 142 desa di 11 kecamatan BS, hanya ada satu desa lagi yang berstatus zona kuning. Sedangkan desa lainnya telah hijau.
Oleh sebab naiknya level PPKM diungkapkan Gusnan pertama capaian vaksinasi di Kabupaten BS masih sangat rendah. Dan yang kedua pasokan vaksin untuk BS, baik dari Pemprov maupun pemerintah pusat masih kurang.
โPenyebabnya bukan bertambahnya kasus, tapi berdasarkan rendahnya angka vaksinasi dan stok vaksin untuk BS selalu kurang,โ ujar Gusnan
Untuk menurunkan status ini, Gusnan berharap vaksinasi di BS semakin digencarkan dan stok diperbanyak. Namun, yang terpenting Gusnan meminta seluruh masyarakat memperketat protokol kesehatan.
Terutama di acara kerumunan, tidak boleh lebih dari 50 orang. Sementara pesta pernikahan tetap diperbolehkan dengan peraturan selama ini.
โHajatan masih diperbolehkan, namun jangan sampai kita dirugikan, sebab tim Satgas Covid-19 akan membubarkan apapun kegiatan yang melanggar PPKM,โ ingat Gusnan
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes BS Elfa Sari M.Kes menyebutkan, laporan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten BS per 21 September yakni 21,64 persen. Dengan rincian total sasaran 129,298 orang, sementara yang telah divaksin sebanyak 27,883 orang dan yang belum divaksin 101,315 orang.
Data ini dijelaskan Elfa sudah termasuk anak 12 tahun hingga ibu hamil dan menyusui.
โVaksinasi masih jalan, antusias masyarakat tetap tinggi. Namun seperti disebutkan bupati bahwa stok Vaksin untuk BS kadang terkendala dan kadang harus menunggu,โ jelasnya
Sedangkan untuk memperketat pengawasan, Kepala Satpol PP Kabupaten BS Erwin Muchsin memastikan pihaknya akan selalu memantau kegiatan keramaian. Khususnya pesta pernikahan. Untuk syarat dan aturan disebutkan Erwin tidak ada yang berubah. Hanya saja masyarakat jangan sampai melanggar.
โTetap boleh menggelar pesta, tapi dengan pengawas ketat tim Satgas Covid-19,โ pungkas Erwin.
Sumber: (mc bs)