Kadis Pendidikan Kota Bengkulu Didampingi Kepala Sekolah SDN 74 Kota Bengkulu Melakukan Monitoring ANBK

AndalasUpdate.Com, Bengkulu – Asesmen Nasional (AN) Tahun 2021 Tingkat SD/MI sebayak 29 sekolah se – kota Bengkulu dilaksanakan dengan semangat dan euforia (gembira) dan terstandarisasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), karena saling bersenergi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dengan seluruh komponen satuan pendidikan yang terlibat sangat Antusias, itu dapat dilihat dari para siswa dalam mengerjakan soal-soal AN, semangat dalam mengajar dari para pendidik, kepala Sekolah, guru semua bekerja keras untuk melaksanakan AN secara mandiri walaupun dengan sarana dan dana dari Dias Pendidikan sangat terbatas karena mengingat situasi Pandemi Covid-19 namun tetap mampu mengadakan pelatihan dan praktik melaksanakan AN bagi para proktor sehingga mereka mampu menyelesaikan setiap rangkaian kegiatanAsesmen Nasional 2021 sesuai dengan prosedur operasional standar AN.

“Hari ini sebanyak 29 SD/MI yang ada di Kota Bengkulu melaksanakan Ujian Asesmen Nasional, dan ini adalah hari pertama kegiatan Asesmen Nasional (AN); dengan kemampuan Literasi dari sesi pertama dan sesi kedua berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hambatan semuanya terpantau dengan baik dari laptop, jaringan, tempat, semua aman bahkan semua peserta tampak memiliki semangat belajar yang tinggi, dan semua tenaga pendidik sangat antusias menghadapi AN hari ini, Goodluck Semua..Kota Bengkulu BISA..” Sampai Huteman Mulyadi, M.Si;

   

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen nasional dirancang sebagai penilaian secara nasional oleh kemendikbud untuk menjadi acuan dalam menentukan kebijakan kemendikbud terhadap seluruh satuan pendidikan  . Ada 3 bagian dalam asesmen nasional yang diujikan, meliputi:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), kemampuan literasi; kegiatan  menulis daan membaca,mengukur capaian literasi (bahasa) membaca dan numerasi; pemecahan masalah dengan menggunakan angka-angka d(matematika) sebagai hasil belajar kognitif.

2.  Survei Karakter, yaitu mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nlai sebagai hasil belajar non kognitif, seperti iman dan takwa kepada Tuhan, akhlak mulia, kebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif

3. Survei Lingkungan Belajar, adalah mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.

Asesmen Nasional dilaksanakan menggunakan komputer dan secara daring (online)

Untuk jenjang SD/MI:

  • Tes literasi 75 menit dan survey karakter 20 menit (hari pertama)
  • Tes numerasi 75 menit dan survey lingkungan belajar 20 menit (hari kedua).

Untuk jenjang SMP/MTs

  • Tes literasi 90 menit dan survey karakter 30 menit (hari pertama)
  • Tes numerasi 90 menit dan Survei Lingkungan Belajar 30 menit (hari kedua).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Sehmi di dampingi Ely Dahliani Kepala Sekolah SDN 74 Kota Bengkulu Melakukan Monitoring ANBK secara langsung disekolah tersebut untuk memasikan bahwa memang pelaksanaan ANBK berjalan sesuai dengan yang kita diharapkan, dalam kesempatan ini sehmi berikan semangat serta motivasi untuk siswa yang sedalang melaksanakan AN di sekolah tersebut.  Senin 15 November 2021.

” Sejauh ini Alhamdulillah proses ANBK berjalan tanpa ada kendala baik itu sarana maupun prasarana, dan jaringan sampai saat ini kita memakai WiFi M 2 dari sekolah cukup lancar tanpa hambatan” Sampai Ely.

usai melakukan monitoring AN Sehmi juga sempatkan diri untuk melakukan pengecekan beberapa ruangan dari Ruang UKS, toilet sekolah hingga perpustakaan sekolah, dari hasil pengecekan ada beberapa buku yang tersusun rapi nampaknya jarang di buka oleh siswa/i, saat ini Sehmi tegaskan kepada kepala sekolah dan guru “agar semua siswa harus di arahkan dan di tertibkan membaca buku di perpustakaan jika kekurangan buku untuk siswa tinggal laporkan saja makan akan kami tindaklanjuti” Sampai Sehmi. (ADV)

AndalasUpdate.Co