AndalasUpdate.Co, Bengkulu – Sejalan dengan Surat Edaran (SE) Walikota Bengkulu Nomor: 360/22/BPBD/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penghentian kegiatan yang bersifat keramaian atau kerumunan dan memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru 2021/2022 dilakukan secara virtual (daring).
Senin (12/7/2021), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu melakukan sidak ke sejumlah sekolah SD dan SMP Negeri yang ada di Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil sidak, semua sekolah tampak kosong dikarenakan para siswa melakukan KBM daring dari rumah.
“Karena Kota Bengkulu menjadi salah satu kota yang memberlakukan pengetatan PPKM Mikro. Jadi, menindaklanjuti instruksi pak Presiden dan Walikota, untuk sekolah PAUD, SD dan SMP yang ada di naungan kita (Disdik) kegiatan KBM dilakukan secara daring atau online,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Nopri Walihan Aksa saat melakukan sidak ke SD Negeri 8 Kota Bengkulu.
Tambahnya, kegiatan KBM secara daring akan diberlakukan hingga adanya kebijakan baru dari pemerintah yang memungkinkan KBM secara tatap muka dapat dilakukan. Serta tren angka kasus Covid-19 menunjukkan persentase penurunan, khususnya di Kota Bengkulu.
“Boleh di lihat beberapa sekolah yang kita kunjungi memang sudah melaksanakan dan mematuhi kebijakan pemerintah dengan melakukan kegiatan KBM secara daring,” tegasnya.
Selain masalah KBM daring, pihak Disdik juga meminta seluruh pihak sekolah agar mengarahkan kepada para tenaga pendidik yang masuk dan bekerja di sekolah hanya sebanyak 25 persen, dan 75 persenya diminta untuk melakukan Work From Home (WFH).
“Kita minta pihak sekolah untuk mengatur jadwal, sebagian guru dan staf diminta kerja dari rumah. Nah, sebanyak 25 persen boleh datang ke sekolah dan tetap kerja agar pelayanan di sekolah masih tetap berjalan,” tutupnya. (Rls/MC)