AndalasUpdate.co, Bengkulu – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya, diantaranya di Bengkulu.
Hal ini membuat Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi was-was kepada warganya yang notabene sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Saya minta sekiranya ekstra hati-hati karena kondisi alam saat ini sangat mengkhawatirkan, bila ada indikasi berbahaya tolong ditunda dulu melautnya,” jelas Dedy.
Dedy juga berfikir mengenai solusi apabila para nelayan tak bisa melaut, tetapi dirinya harus memenuhi kebutuhan keluarga.
“Tolong di maklumi kondisi ini dan kita berusaha mencari solusi untuk mereka yang tak bisa melaut. Salah satunya ialah dengan mengalakkan gerakan sedekah Rp 2 ribu setiap kelurahan, nanti kita bantu kebutuhan pokoknya, insya allah kita akan selalu hadir di tengah masyarakat,” jelas Dedy.
Sumber: (MC)