AndalasUpdate.com, Bengkulu – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Walikota Bengkulu Helmi Hasan memilih Samsu Bahari sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah Kota Bengkulu.
Samsu Bahari bukanlah sosok yang asing di dalam dunia pemerintahan, khususnya di PDAM. Dirinya pun bisa dibilang senior yang sudah malang melintang dalam dunia ini, bahkan sudah puluhan tahun ia mendedikasikan dirinya.
Menurut Walikota Helmi, kandidat-kandidat lain juga mempunyai pengalaman yang mumpuni, namun dalam penentuan tersebut tidak hanya berdasarkan pengalaman saja melainkan pada indikator yang lain dan kita akan tentukan yang terbaik, sehingga muncullah nama Samsu Bahari sebagai yang terbaik.
Disaat melantik, Helmi mengucapkan selamat kepada Dirut PDAM baru dan mempercayakan Samsu Bahari dalam mengemban tugas selanjutnya.
โSaya ucapkan selamat atas dilantiknya Direktur yang baru. Saya amanahkan dan percayakan kepada beliau sebagai penerima tongkat estafet selanjutnya untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan bahagia, salah satunya ialah dengan memastikan seluruh masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan mendapatkan pelayanan terbaik,โ terang Helmi didampingi Wawali Dedy Wahyudi dan Sekda Arif Gunadi.
Helmi mengungkapkan keyakinannya terhadap Samsu Bahari dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada.
โKami yakin dengan kepemimpinan yang baru akan mampu mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang ada untuk perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan. Seorang Direktur harus kreatif dan melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahan ke arah yg lebih baik,โ jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dirut lama yakni Sjobirin Hasan yang telah mendedikasikan penuh dirinya kepada PDAM Tirta Hidayah dan menorehkan berbagai prestasi.
Untuk diketahui, inilah jadwal seleksi PDAM Tirta Hidayah kemarin, dimulai tanggal 9-27 Agustus (Pengumuman pembukaan), 10-27 Agustus (Penerimaan berkas), 30-31 Agustus (Seleksi kelengkapan administrasi), 3 September (Pengumuman hasil seleksi administrasi), 6-16 September (Uji Kelayakan dan Kepatutan), 21 September (Penyampaian hasil seleksi kepada Walikota), 22 September (Wawancara akhir oleh Walikota) dan 28 September (Penetapan calon terpilih).
Kegiatan ini juga dihadiri para asisten, staf ahli dan kepala OPD, serta undangan dari instansi vertikal lainnya.
Sumber: (mc kota)