AndalasUpdate.com, Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, menggelar rapat evaluasi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) triwulan ke tiga tahun anggaran 2021 di Ruang Rapat Bupati, Senin, (25/10) pagi.
Rapat yang dilaksanakan secara Zoom Meeting tersebut dipimpin langsung Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Efendi, MM, serta didampingi oleh Asisten III, Ir. Afnisardi, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong Andi Ferdian, dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD se-Kab. Rejang Lebong.
Plt. Kepala BPKD, Andi Ferdian mengatakan, realisasi PAD Kab. Rejang Lebong hingga bulan September 2021 atau triwulan ketiga, mencapai 50 persen dari target 89 persen.
“Realisasi penerimaan PAD hingga triwulan ketiga ini sudah 50 persen dan 89 persen target kita. Semuanya mencapai Rp. 59 Miliar,” ujar Andi.
“Kami harus pintar-pintar berinovasi agar PAD di masa pandemi Covid-19 tetap stabil. Karena PAD lah yang mendukung sumber belanja daerah,” tambahnya.
“Kami berharap masing-masing OPD harus melihat potensi dahulu sebelum membuat rancangan. Agar apa yang direncanakan bisa teralisasi dengan baik untuk Kabupaten Rejang Lebong,” pungkasnya.
Sementara itu, saat ditanyai wartawan, apakah di tahun 2022 mendatang akan menaikkan target PAD untuk setiap OPD, Bupati Syamsul Mengatakan, untuk meningkatkan target PAD di tahun 2022 mendatang, pihaknya akan terlebih dahulu melihat apakah target PAD di tahun 2021 ini mencapai 100 persen atau belum.
“Kita lihat dulu dalam dua bula kedepan. Apabila ditahun 2021 target PAD yang ditargetkan mencapai 100 persen, besar kemungkinan kita bisa menaikan target tersebut. Tetapi kalau belum berjalan 100 persen, kemungkinan targetnya belum bisah kita naikan di tahun 2022 mendatang,” ucapnya.
“Saya berharap agar seluruh OPD ada peningkatan dan optimalisasi PAD. Ambil langkah kongkret, agar di sisa waktu yang kurang lebih 2 bulan lagi target PAD Tahun Anggaran 2021 tercapai 100 persen,” pungkasnya.
Sumber: (mc RL)
